Kampus Mengajar (KM) adalah salah satu program yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek, program ini memberikan kesempatan selama 18 minggu dan setara 1 semester (20 sks) kepada mahasiswa untuk mengabdikan diri membantu mengembangkan pendidikan Indonesia di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, Terluar) khususnya tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang masih memiliki akreditasi B atau kurang. Dalam satu kelompok tim Kampus Mengajar terdiri atas 4 mahasiswa dengan 1 orang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang semuanya ditentukan secara acak oleh pihak panitia.
Mahasiswa Renaldi Program Studi Informatika Fakultas Teknik Komputer Universitas Cokroaminoto Palopo, merupakan satu kelompok terdiri atas 4 mahasiswa, 4 dari mahasiswa tersebut berasal dari kampus Universitas Cokroaminoto Palopo, Universitas Malang, Universitas Nomensen Medan, Universitas Islam Makassar dengan program studi atau jurusan yang berbeda-beda diantaranya ada jurusan Informatika 1 orang, jurusan Bahasa Mandarin 1 orang, jurusan Manajemen 1 orang, dan jurusan Bahasa Inggris 1 orang. Semua berasal dari domisili yang berbeda, dan dibimbing oleh DPL Bapak Dr. Irwan Idrus., M.M. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiah Parepare. Penempatannya di Sekolah SMP Negeri 12 Parepare yang berada di Jalan Bumpungge Kecamatan Soreang Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Mahasiswa yang sudah lolos seleksi KM 3, akan mendapatkan pembekalan selama kurang lebih 1 bulan dengan materi dan tugas yang beragam, meliputi 1) Peran Mahasiswa dalam Pembelajaran di Era New Normal, 2) Strategi Belajar Tatap Muka dengan Kurikulum Merdeka, 3) Profil Pembelajaran Pancasila, 4) Konsep Pembelajaran Dasar Literasi dan Numerasi, 5) Implikasi Asesmen dalam Pembelajaran, 6) Adaptasi Sosial dan Komunikasi dalam Sektor Pendidikan, 7) Monitoring dan Evaluasi Kampus Mengajar Angkatan III dalam Portal MBKM, 8) Asasment Penerapan Literasi dan Numerasi, 9) Menumbuhkan Budaya Litersi di Sekolah, 10) Penerapan Inovasi Pembelajaran di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.
Materi di atas akan disesuaikan dengan tingkatan sekolah penempatan, dan ada kemungkinan materi yang akan diberikan saat KM selanjutnya akan berbeda. Pembekalan dilakukan secara daring melalui Aplikasi Meeting Online, Zoom dan Youtube Live. Saat itu mereka mendapatkan beberapa pemateri salah satu guru SMP Ponorogo, yang dimana sekolah tersebut adalah sekolah campuran dengan beberapa murid yang membutuhkan perlakuan khusus. Mereka memberikan kami pembekalan secara nyata dari pengalaman mereka yang mengajar dalam berbagai kondisi yang dihadapinya. Setelah pembekalan kurang lebih 1 bulan, selanjutnya tim Renaldi melakukan koordinasi dengan pihak Dinas pendidikan setempat dan melaksanakan penyambutan mahasiswa yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Parepare secara daring melalui Via Zoom dan dihadiri oleh mahasiswa KM sesuai dengan penempatan serta didampingi oleh DPL dan perwakilan pihak sekolah yang dituju.
Pada pekan pertama program, diadakan terlebih dahulu observasi mengenai keadaan sekolah untuk pendataan dan perancangan kegiatan serta program unggulan yang akan dilaksanakan mahasiswa. Rancangan kegiatan dan program unggulan ini, dirancang oleh mahasiswa didampingi DPL lalu diusulkan dan didiskusikan bersama pihak sekolah. Pada pekan kedua dan seterusnya dilakukan kegiatan serta program sebagaimana yang sudah disepakati dengan pihak sekolah. Kelompok Renaldi melakukan program adaptasi teknologi yaitu dengan mengadakan pelatihan kepada siswa dan untuk guru tim Renaldi melakukan pelatihan bagaimana cara menggunakan aplikasi pengolah kata dan pengolah data. Selanjutnya untuk kegiatan literasi dan numerasi mereka mengajar di kelas, menyesuaikan dengan kebutuhan guru dan melakukan kunjungan perpustakaan 1 minggu 1 kali, mengajak siswa-siswi untuk membaca setiap 15 menit di lapangan sebelum memulai pelajaran, mengajak siswa membaca dan bercerita tentang buku yang mereka baca secara outdooor atau belajar di luar ruangan. Untuk kegiatan numerasi tim Renaldi melakukan kegiatan lebih mengarah ke kegiatan seperti memberikan pembelajaran dasar tentang Matematika, meberikan kuis.
Lalu untuk administrasi sekolah tim Renaldi juga menyesuaikan dengan kebutuhan sekolah. Adapun beberpa kegiatan yang dilakukan untuk membantu administrasi sekolah maupun Administraasi guru adalah menata ulang Perpustakaan dengan memyusun buku sesuai dengan jenisnya serta mendigitalisasi Nomor Induk Buku di perpustakaan. Mereka juga membantu melengkapi beberapa instrumen yang dibutuhkan dalam penilaian kepala sekolah yang berisi tentang administrasi di Sekolah. Lima bulan masa penempatan, pada tanggal 25 Mei 2022 lalu, melaksanakan perpisahan dan penarikan mahasiswa. Mereka mendapatkan banyak pelajaran. Mulai dari sulitnya mengatur keuangan untuk kebutuhan hidup ditempat penempatan dan sulitnya membagi waktu kegiatan lainnya. Namun, Alhamdulillah semua itu sudah terlaksana dengan baik. Hal yang paling berkesan dalam program ini adalah saat pemateria dari guru SMP pada saat pembekalan, dan saat mengajar di kelas, karena murid-murid disana sangat terbuka kepada kami, sopan, baik dan sangat ramah begitu juga gurunya sangat ramah kepada mahasiswa yang dengan sabar mendampingi mahasiswa dari awal datang hingga akhir program KM sekolah. Tim renaldi menyampaikan bahwa mengikuti KM3 ini sangat beruntung karena mengikuti sangat banyak pengalaman dan ilmu yang didapatkan dengan mengajar di sekolah dimana dapat merasakan bagaimana menjadi tenaga pendidik di sekolah dengan berbagai macam mata pelajaran dan karaketer siswa yang berbeda-beda ditambah lagi tim kami dengan jurusan yang berbeda pula tapi kami jadikan sebagai peluang dan membantu menyelesaikan pekerjaan di sekolah. Serta merasa bersyukur karena dipertemukan dengan orang-orang hebat dan baik seperti DPL, guru, siswa-siswi bahwa indahnya kebersamaan dan kesederhanaan. Banyak hal didapatkan selain pengalaman dan wawasan yang baru mendapatkan keuntungan di kampus diantaranya adalah 20 sks yang dapat dikonversi, Uang Saku Rp. 1.200.000/bulan, potongan UKT maksimal Rp. 2.400.000, Sertifikat peserta program Kampus Mengaja, kata Renaldi