PALOPO-Masa Orientasi Akademik dan Kelembagaan Universitas Cokroaminoto Palopo (MORAL UNCP) yang digelar secara daring/online Selasa 07 September 2021 telah memasuki hari kedua. Calon Mahasiswa Baru Universitas Cokroaminoto Palopo (CAMABA UNCP) masih terlihat semangat mengikuti seluruh rangkaian acara, hal ini terlihat dari antusiasme peserta menyimak dan memberikan pertanyaan kepada setiap narasumber.
Berdasarkan susunan acara di buku panduan, untuk hari kedua pelaksanaan MORAL UNCP ini ada beberapa materi penting yang diterima oleh CAMABA UNCP, diantaranya materi tentang Radikalisme, Terorisme, Etika Bermedia Sosial dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Untuk materi pertama dibawakan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (KA.BNPT) pusat Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., bersama Kasat Intelkom Polres Palopo Iptu Abdullah, S.H., M.H., yang banyak membahas tentang bahaya terorisme, radikalisme dan etika bermedia sosial yang dimoderatori oleh Dr. Edi Wahyono, M.Hum.
Dalam pemaparan materinya, beliau berpesan bahwa “Kita harus waspada dengan kondisi-kondisi penyampaian ideologi-ideologi yang tidak sejalan dengan paradigma nasional kita. Waspada dengan segala bentuk nilai-nilai yang tidak sejalan dengan nilai luhur bangsa kita dan kemudian tetaplah terus bertekat untuk menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang hebat. Para mahasiswa tentunya berperan sangat besar di dalam mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih hebat.”
Selain materi pertama tersebut, CAMABA UNCP juga mendapat pengetahuan tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dibawakan oleh Prof. Dr. Hasnawi Haris, M.Hum., yang dimoderatori oleh Dr. Muhammad Ikram, M.Pd. Dalam pemaparan materinya, beliau menyampaikan bahwa terdapat 8 bentuk kegiatan pembelajaran dalam MBKM yakni (1) pertukaran mahasiswa, (2) magang/praktik kerja, (3) asistensi mengajar, (4) penelitian, (5) proyek kemanusiaan (6) kegiatan wirausaha, (7) studi/proyek independen, dan (8) membangun desa/KKNT.
Disamping itu beliau juga memaparkan pentingnya mengikuti MBKM yaitu rekognisi/konversi sampai 20 SKS mata kuliah, eksplorasi pengetahuan dan kemampuan di lapangan, belajar dan memperluas jaringan di luar kampus asal, menimba ilmu secara langsung dari mitra berkualitas dan terkemuka, adanya insentif dari pemerintah melalui skema hibah dan pengalaman hidup yang bermakna serta piagam penghargaan/sertifikat peserta. Diakhir materi beliau berpesan kepada CAMABA UNCP “Kendalikan masa depan ananda dengan mengikuti program MBKM, karena dengan mengikuti MBKM ananda akan cepat selesai kuliah dengan memiliki wawasan dan keterampilan yang lebih banyak jika dibandingkan dengan progam-program yang lain,” pungkasnya.
