To’BULUNG- Mahasiswa Universitas Cokroaminoto Palopo, kembali melaksanakan Program Kreativitas Mahasiswa, dengan mengajarkan Penerapan Sistem Kontrol Suhu Dan Salinitas Air Vaname Berbasis Mikrokontroller.
Berpusat di Kelurahan To’Bulung, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Rabu (6/7), kegiatan diikuti oleh Kelompok Usaha Budidaya Udang Vaname
Tim mahasiswa UNCP diketuai oleh Muh. Fhadyl Ananda Wiryadinata, dengan anggota Aristianti dan Chrystover Rianto Pranoto, dengan dosen pembimbing: Baso Ali, S.Pd., M.Pd.
Muh. Fadhyl mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah fokus pada peningkatan produksi udang nasional, termasuk udang vaname, yang menjadi salah satu komoditi ekspor utama Indonesia.
“Berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari revitalisasi tambak hingga penerapan teknologi modern untuk mendukung target produksi nasional. Di Kota Palopo, khususnya di Kelurahan To’Bulung, terdapat potensi besar dalam budidaya udang vaname yang perlu kita optimalkan,” pungkasnya.
Hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan, suhu air di tambak seringkali tidak stabil, demikian pula dengan kadar garam air yang fluktuatif, terutama saat musim hujan. Kondisi ini berpengaruh negatif pada pertumbuhan udang dan menurunkan hasil produksi.
“Penerapan Sistem Kontrol Suhu dan Salinitas Air berbasis mikrokontroller dirancang untuk memantau dan mengontrol suhu serta salinitas air secara otomatis, sehingga kondisi lingkungan tambak tetap ideal bagi pertumbuhan udang vaname,” ungkap Fadhyl.
Dengan teknologi tersebut ia berharap produktivitas tambak akan meningkat, mengurangi risiko kematian udang, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani tambak.
Ketua kelompok usaha budidaya udang vaname dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerjasama dan dukungan yang diberikan oleh tim pelaksana dari Universitas Cokroaminoto Palopo.
Ia berharap bahwa penerapan teknologi ini dapat memberikan dampak positif terhadap produktivitas tambak udang vaname dan mendukung pencapaian target produksi udang nasional.
Nirsal, S.Kom.,M.Pd selaku Dekan FTKOM menyampaikan sangat bangga dan berterima kasih kepada mahasiswa yang telah bekerja keras untuk menghasilkan sebuah karya yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam bidang Budidaya Udang Vaname. karya ini merupakan bukti nyata bahwa apa yang kalian pelajari di bangku kuliah bisa diterapkan langsung untuk memecahkan permasalahan yang ada di dunia nyata.
Simulasi sistem kontrol suhu dan salinitas air berbasis mikrokontroler yang kalian lakukan di To’bulung ini tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis kalian dalam mengembangkan solusi berbasis teknologi, tetapi juga memperlihatkan kepedulian dan tanggung jawab kalian terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar, khususnya dalam bidang Budidaya Udang.
Saya berharap, proyek ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain dan juga masyarakat luas untuk terus berinovasi dan mencari solusi yang efektif dalam menghadapi tantangan di bidang teknologi dan lingkungan. Semoga langkah kalian ini menjadi awal yang baik untuk kerjasama yang lebih erat antara dunia akademik dan masyarakat, serta membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua pihak.
Teruslah bersemangat dalam belajar dan berinovasi, serta jangan pernah berhenti untuk berkontribusi positif bagi masyarakat. Saya percaya, dengan tekad dan kerja keras, kalian akan mampu menghadirkan solusi-solusi kreatif yang dapat membawa perubahan positif bagi kita semua.
Baso Ali, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada mahasiswa yang telah melaksanakan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan melakukan simulasi sistem kontrol suhu dan salinitas air Vaname berbasis mikrokontroler di To’bulung. Kegiatan ini menunjukkan betapa pentingnya peran teknologi dalam mendukung sektor perikanan, terutama dalam budidaya Vaname yang sangat bergantung pada kondisi lingkungan yang optimal.
bangga melihat bagaimana mahasiswa mampu mengintegrasikan pengetahuan yang telah diperoleh di kelas dengan aplikasi praktis yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. Simulasi yang dilakukan ini merupakan langkah inovatif yang tidak hanya membantu meningkatkan efisiensi budidaya, tetapi juga memperlihatkan kemampuan mahasiswa dan dosen dalam mengembangkan solusi berbasis teknologi untuk permasalahan nyata.
Sebagai dosen pembimbing, saya melihat bahwa program ini telah memberikan kalian kesempatan untuk tidak hanya mengasah keterampilan teknis, tetapi juga untuk memahami pentingnya kolaborasi dan komunikasi dengan para pelaku industri perikanan. Melalui simulasi ini, kalian juga menunjukkan bahwa teknologi yang canggih dapat diaplikasikan dalam konteks lokal untuk menghasilkan manfaat yang besar.