Palopo, Dosen Program Studi Informatika Fakultas Teknik Komputer niversitas Cokroaminoto Palopo, gelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMA Negeri 6 Palopo dengan mengusung tema Pengenalan Teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) Sebagai Pendukung Edukaksi untuk Siswa SMAN 6 Palopo.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini, bertujuan untuk memberikan pengetahuan teknologi digital melalui pengenalan media pembelajaran digital VR dan AR dalam rangka meningkatkan pembelajaran digital di SMAN 6 Palopo. Dimana dalam kegiatan tersebut tim pengabdian masyarakat akan menjelaskan cara kerja teknologi VR dan AR, implementasi penggunaan teknologi VR dan AR beserta contoh-contoh aplikasi yang mendukung edukasi, dan memberikan penjelasan tentang aplikasi VR dan AR yang dapat membuka wawasan mengenai teknologi digital, meningkatkan ketrampilan dan kreativitas dengan menggunakan software unity 3D secara sederhana serta dunia digital immersive virtual dan augmented reality kepada siswa-siswi SMAN 6 Palopo
Penerapan teknologi seperti Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) mendorong peserta didik mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi. Siswa juga dapat merasakan pengalaman yang sulit dilakukan di dunia nyata.
“Virtual Reality dan Augmented Reality yang digabungkan dengan konsep pedagogi akan membuat teknologi tidak hanya sebagai media melainkan juga stimulan. Peserta didik menjadi lebih bahagia dalam belajar dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi,” kata Ketua Tim Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat Dianradika Prasti, S.kom., M.Kom .
Dianradika menjelaskan, melalui VR para siswa dapat merasakan pengalaman di dunia digital sesuai materi pembelajaran yang diberikan oleh guru. Hal yang mungkin sulit dilakukan di dunia nyata. Apalagi, teknologi VR bisa dinikmati hanya dengan smartphone dan Google Cardboard atau Oculus Glasses, serta bisa diterapkan di semua mata pelajaran.
“Teknologi VR ini sangat bisa diterapkan di semua mata pelajaran yang memang membutuhkan skenario-skenario dalam penyampaian materinya,” tuturnya.
Sementara itu Muhammad Idham Rusdi, S.T., M.Kom. selaku Pemateri, menerangkan teknologi AR justru membawa pengalaman dunia virtual ke dunia nyata. “Kalau VR kita masuk ke dalam dunia virtual, tapi AR ini kebalikannya. Dunia virtual yang kita bawa ke dunia nyata. Sederhananya mungkin seperti hologram,” ujarnya.
Idham menambahkan, teknologi AR saat ini sudah dibuat sangat mudah dan sederhana karena cukup dengan ponsel, tablet, atau laptop yang dimiliki guru dan siswa. “Jadi semudah itu karena tidak harus install apapun dan bisa pakai browser. Konten yang dibikin pun tinggal drag and drop saja. Kita bisa bikin skenarionya sendiri juga dan semuanya tanpa coding,” urainya.
Sedangkan Wakil kepala Sekolah Uruusan Akademik, Sumarlin, S.Pd., M.Pd. mendorong guru dan tenaga pendidik agar memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran siswa.
“Jadi kita bisa memanfaatkan tren-tren teknologi yang ada untuk membuat konten-konten yang nantinya akan mendukung proses belajar-mengajar di kelas khususnya SMAN 6 Palopo,” ujar Sumarlin yang juga berkesempatan membuka acara pengabdian tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan pngadian tersebut beberapa Dosen Prodi Informatika Fakultas Teknik Komputer Universitas Cokroaminoto Palopo, selaku tim pengabdian antara lain Rusmala, S.Kom., M.Kom., Shindy Ekawati, S.Pd., M.Pd., Nirwana, S.Pd., M.Pd, Akramunnisa, S.Pd., M.Pd, dan Suriadi, S.Ag., M.Pd. serta 10 orang mahasiswa pendamping.
Link Informasi Lainnya:
- https://jarirakyat.com/dosen-informatika-cokroaminoto-palopo-kenalkan-tekhnologi-ar-dan-vr-di-sman-6/
- https://spiritkita.com/dosen-informatika-universitas-cokroaminoto-palopo-kenalkan-teknologi-ar-dan-vr-di-sma-negeri-6-palopo/